Kamis, 23 Oktober 2014

Manajemen Hutang

Hidup senang bebas dari hutang, itu mungkin menjadi keinginan setiap orang, semua ingin hidup berkecukupan, tanpa kekurangan, tidak perlu berlebihan asalkan cukup ya syukur, itu mungkin bisa berlaku untuk sebagian orang, atau ada lagi yang punya kelebihan penghasilan, apapun yang diinginkan bias terpenuhi kapanpun. Tapi bagi ada sebagian orang dalam memenuhi keinginan terpaksa dengan cara berhutang,
misalnya untuk mempercepat perjalanan dan kenyamanan, perlu memiliki mobil atau sepeda motor yang tidak mungkin dibeli secara tunai, tapi bisa bila membeli dengan cara mencicil, atau untuk menunjang proses belajar anak perlu memberi fasilitas komputer yang dibeli dengan cara kredit.
Sebenarnya berhutang itu perlu gak sih?, perlu gak perlu, jawabnya ya tergantung untuk apa kebutuhannya. Sesungguhnya ada seribu satu alasan mengapa orang berhutang, mulai dari untuk memenuhi kebutuhan hidup atau ada juga yang hanya sekedar mengikuti gaya hidup dan keinginan. Dulu, waktu kuliah, dosen saya mengatakan bahwa hutang itu merupakan “leverage”(pengungkit), menggunakan pengungkit tujuannya agar mempermudah mengangkat beban, jadi berhutang itu sejatinya bertujuan agar bisa membantu meringankan beban dalam rangka memenuhi kebutuhan mendesak. Namun yang namanya hutang, tetap merupakan sebuah kewajiban yang harus diselesaikan, hutang bagaimanapun tetap harus dibayar.
Kalau bisa sih jangan berhutang, agar bisa makan menjadi enak dan tidurpun nyenyak, jika tidak perlu-perlu amat sebaiknya hindari menggesek kartu kredit. Tapi Jika harus berhutang bagaimana?, yang jelas mesti tahu tujuan berhutang itu untuk apa, dan bagaimana dengan cara membayarnya, biasanya untuk jumlah yang besar melalui cara cicilan, para perencana keuangan, mematok di angka 30% dari penghasilan, untuk membayar cicilan hutang. Biasanya potensi terjerat hutang muncul ketika cicilan yang harus dibayar jumlahnya besar dan kurang disiplin dalam melakukan pembayaran.
Ketika terpaksa harus berhutang, tentunya kita mesti tahu kegunaan dan tujuan dari berhutang itu sendiri, jika itu memang untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak dan mengatur arus kas, tidak ada salahnya berhutang, yang jelas hutang memang ada manfaatnya, memang untuk meringankan beban kita dan kita mampu membayarnya.

  • DEFINISI HUTANG
Hutang adalah kewajiban-kewajiban ekonomis dari perusahaan yang diakui dan diukur sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim diterima. Hutang juga meliputi berbagai deffered credits yang bukan merupakan kewajiban-kewajiban tetapi yang diakui dan diukur sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim diterima.
Dapat ditambahkan bahwa hutang diukur menurut jumlah yang ditetapkan dalam transaksi pertukaran yang bersangkutan, biasanya sebesar jumlah yang akan dibayarkan, namun kadang – kadang memuat nilai yang telah didiskontokan.
  • TUJUAN DARI MANAJEMEN HUTANG
Dalam pengertian dasar, tujuan dari manajemen hutang ialah untuk menjamin bahwa perusahhaan memiliki “kecukupan kas” yaitu kesanggupan untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan kas bagi setiap tujuan yang penting bagi kesatuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang dari perusahaan. Jadi tidak hanya untuk menghindari ketidakmampuan untuk membayar hutang atau kebangkrutan. Ditinjau dari sudut controller, tujuan yang lebih spesifik dari manajemen hutang dapat mencakup hal – hal sebagai berikut :
  1. Pencatatan dan pengungkapan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim diterima mengenai kewajiban keuangan perusahaan.
  2. Pelaporan hutang perusahaan dalam bentuk selayaknya, sebagaimana duharuskan oleh perjanjian atau persetujuan kredit.
  3. Melalui perencanaan dan pengendalian yang efektif, memelihara suatu struktur keuangan yang sehat, termasuk memlihara hubungan yang wajar antara hutang dengan modal sendiri.
  4. Kelanjutan dari kemampuan untuk mendapatkan dana-dana pinjaman yang diperlukan tepat pada waktunya dan dengan beban biaya yang bersaing.
  5. Untuk melaksanakan dan memelihara pengendalian-pengendalian yang membatasi komitmen dalam batas-batas yang ditetapkan dengan baik sehingga mereka pada akhirnya tidak menjadikan hutang berlebihan dan sangat memberatkan.
Adalah jelas bahwa semua sasaran dari manajemen hutang ini adalah saling berhubungan.
  • HUTANG LANGSUNG
  1. Hutang Lancar (Current Liabilities)
Secara umum, hutang – hutang yang diklasifikasikan sebagai lancar adalah hutang – hutang yang harus dibayar dalam masa siklus operasi, yaitu biasanya dalam masa satu tahun. Pentingnya pemisahan hutang lancar dari hutang lain terletak dalam peranan yang dimainkan oleh berbagai resiko keuangan, antara lain current ratio, sewaktu dana dipinjam.
Menurut definisi lain yang berhubungan, hutang lancar meliputi kewajiban – kewajiban yang pencairannya dari hutang lancar yang baru. Yang termasuk hutang lancar adalah :
  1. Wesel bayar
  2. Hutang dagang
    1. Biaya-biaya yang ditangguhkan
    2. Pajak penghasilan yang masih harus dibayar
  1. Hutang Jangka Panjang
Menurut definisi, hutang jangka panjang merupakan kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo dalam masa lebih dari satu tahun atau yang akan dibayarkan dari harta tak lancar.
  1. Lease  Jangka Panjang
  2. Hutang Obligasi
  3. Kewajiban Jangka Panjang Lainnya.
  • PERENCANAAN HUTANG
Meskipun hutang bermula dari keadaan yang ada sekarang, namun yang lebih penting manajemen hutang mencakup merencanakan tingkatan dari semua jenis kewajiban untuk masa mendatang yang dapat diterima secara berhati – hati oleh perusahaan. Dalam perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang, besarnya hutang dagang, biaya – biaya yang ditangguhkan, dan semua jenis hutang yang penting harus diketahui. Harus dipastikan bahwa tingkatan hutang berada dalam norma – norma yang dapat diterima dan bahwa perusahaan dapat bertahan pada masa – masa yang burukdalam dirinya sendiri, dalam sector industrinya, dan tentu saja dalam perekonomian secara umum, dengan adanya beban hutang tersebut. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan jangka panjang dari perusahaan mengharuskan adanya perencanaan struktur hutang (dan modal yang berhubungan) sehingga dana tersedia pada saat diperlukan dan dengan biaya, yang diperbandingkan, dapat diterima.
  • MANAJEMEN HUTANG LANCAR
Kadang – kadang hanya sedikit saja perhatian yang diberikan terhadap hutang – hutang lancar. Namun ini adalah bidang yang paling pertama dapat menyebabkan ketidakcukupan kas/bank. Berbagai pedoman dapat diikuti dalam mengendalikan hutang lancar, apakah karena dimasukkan sebagai syarat dalam suatu perjanjian kredit atau merupakan hasil pertimbangan manajemen mengenai tingkatan yang dapat diterima:
  1. Current Ratio
Menunjukkan hubungan suatu harta lancar terhadap hutang lancar.
  1. Modal Kerja Bersih yang Minimum
Modal kerja bersih didefinisikan sebagai selisih antara harta lancar dengan hutang lancar.
  1. Limit atas Total Hutang
Limit ketiga yang akan dipertimbangkan dalam mengelola hutang ialah suatu jumlah total dalam hubungannya dengan modal sendiri.
  • RESIKO DARI HUTANG YANG BERLEBIHAN
Dalam mempertimbangkan “pembiayaan jangka panjang”, yang dimaksud adalah struktur dari hutang jangka panjang dan modal sendiri, mungkin tujuan dari eksekutif keuangan adalah mengatur bagian – bagian keuangan sedemikian rupa sehingga para pemegang saham, para pemilik, akan menerima manfaat ekonomis yang maksimum selama jangka yang lebih panjang. Dapat dipertunjukkan melalui suatu jangka waktu tertentu, dengan mengasumsikan profitabilitas normal dan dapat dikuranginya ongkos bunga untuk tujuan perpajakan, bahwa pinjaman yang berhati – hati akan menaikkan hasil pengembalian bagi pemegang saham. Walaupun diketahui adanya keuntungan yang potensial ini, tetapi terdapat suatu faktor yang negative yang akan menekan keinginan untuk menggunakan hutang jangka panjang semaksimal yang tersedia.
  • SUMBER INFORMASI TENTANG KAPASITAS HUTANG
Beberapa pedoman dalam mencapai suatu keputusan dapat diperoleh dari sumber – sumber berikut :
  1. Lembaga Kredit atau Perantara
Lembaga keuangan atau bank komersil, atau bankir investasi menegosiasikan hutang jangka panjang dalam jarak waktu yang dekat, dibandingkan dengan pejabat keuangan dari sebuah perusahaan industri.
  1. Tindakan dari Para Pesaing
Biasanya, tersedia laporan keuangan dan perjanjian – perjanjian pinjaman dari perusahaan yang setara dalam sejenis industri yang sama.
  1. Analisa mengenai Praktek yang lalu
Analisa historis terhadap hutang dan perilaku penghasilan pada perusahaan tertentu dalam masa – masa yang buruk dan dalam kondisi yang normal dapat memberikan beberapa petunjuk.
  • STANDAR UNTUK KAPASITAS HUTANG
Secara konvensional terdapat dua jenis norma dengan mana dapat dipertimbangkan kapasitas hutang jangka panjang,yaitu :
  1. Suatu norma kapitalisasi
  2. Suatu norma peliputan penghasilan
Dalam mencapai suatu kebijaksanaan hutang bagi suatu perusahaan tertentu, masing – masing ratio itu harus dipertimbangkan dan saling dikaitkan. Dalam pengerjaan dengan data yang dihasilkan dari intern perusahaan, controller dapat membuat perbaikan yang biasanya tidak dimungkinkan dengan data umum dari perusahaan lain. Ia lalu dapat menuntun manajemen mengenai hubungan yang dapat diterima.
Suatu norma yang telah dipergunakan secara luas, yang sering telah dipergunakan sebagai suatu kendala dalam perjanjian kredit, adalah ratio hutang jangka panjang terhadap modal sendiri. Dengan demikian, hutang jangka panjang tidak boleh melebihi , katakanlah 25% dari modal sendiri. Ratio itu dapat juga dinyatakan sebagai suatu persentase dari total kapitalisasi.
Norma peliputan pendapatan mengukur jumlah tahunan yang diperlukan untuk beban hutang terhadap penghasilan bersih yang tersedia untuk memenuhi beban hutang. Dengan menghubungkan arus kas ke luar per tahun untuk beban hutang (dan mungkin untuk unsur-unsur) dengan pendapatan bersih yang tersedian untuk tujuan ini, cara itu mencoba untuk memastikan bahwa dalam waktu yang buruk sekalipun terdapat cukup dana untuk memenuhi kewajiban.
  • PENILAIAN TERHADAP HUTANG OBLIGASI
Terdapat perbedaan yang penting dalam biaya bunga, tergantung dari penelitian kualitas yang diberikan kepada surat berharga hutang oleh tiga lembaga penilaian, dan ini merupakan suatu pertimbangan penting dalam memilih limit – limit hutang secara keseluruhan. Ketiga lembaga penilaian hutang adalah Standart and Poor’s Corporation, Moody’s Investment Service, dan Fitch Investor’s Services, memberikan penilaian yang mencirikan pentingnya pertimbangan mengenai kualitas atau resiko yang melekat pada suatu jenis surat berharga tertentu. Penilaian  / penggolongan akan tergantung dari, antara lain, hubungan kemampuan untuk menutupi beban hutang.
Keempat simbol untuk penilaian tertinggi yang dipakai oleh Moody dapat diikhtisarkan atau digolongkansebagai beerikut:
  1. Aaa     Kualitas terbaik ; derajat resiko investasi paling kecil dan pada umumnya dianggap “tidak akan rugi”.
  2. Aa       Dinilai sebagai berkualitas tinggi menurut semua norma
  3. A         Kewajiban – kewajiban dengan derajat menengah atas, disertai beberapa unsur yang  dapat tampil sebagai kelemahan yang dapat merusak pada beberapa waktu mendatang.
  4. Baa     Tingkat menengah bawah. Kurang memiliki siafat – sifat investasi yang terkemuka dan dalam kenyataannya, juga memiliki sifat spekulatif.
Sasaran dari banyak perusahaan dengan posisi keuangan yang baik adalah untuk mendapatkan setidak – tidaknya suatu penilaian Aa untuk surat obligasinya.
Penyajian untuk mendapatkan penilaian surat obligasi harus dilakukan secara teliti karena penilaian – penilaian buruk atau tidak mudah dapat diatasi.
Dalam menetapkan suatu penilaian untuk hutang, lembaga penilaian emerlukan data keuangan yang cukup antara lain sebagai berikut :
  1. Neraca Konsolidasi. Mungkin untuk lima tahun yang lalu dan lima tahun yang diproyeksikan.
  2. Perhitungan rugi – laba konsolidasi dan saldo laba yang ditahan konsolidasi untuk lima tahun yang lalu dan lima tahun yang akan diproyeksikan.
  3. Laporan konsolidasi sumber dan penggunaan dana (laporan konsolidasi perubahan  posisi keuangan). Juga untuk lima tahun yang lalu dan lima tahun yang diproyeksi.
  4. Daftar golongan produk untuk data historis dan proyeksi mengenai penjualan, marjin operasi dan tingkat marjin.
  • LEVERAGE ATAU PENGUNGKIT
Dalam mempertimbangkan  struktur modal, para pejabat keuangan harus mengenal dan mempelajari pengaruh leverage. Pada dasarnya, leverage terdiri dari pembiayaan sebuah perusahaan dengan hutang untuk menaikkan hasil pengembalian atas modal sendiri.
  • KEWAJIBAN PROGRAM PENSIUN
Diketahui dengan lingkungan yang rumit pada masa kini, rencana – rencana pensiun telah dikembangkan di bawah tekanan – tekanan social yang banyak sekali, peraturan pemerintah, pertimbangan – pertimbangan legal, undang – undang pajak, teknik actuarial, filsafat usaha dan pengaruh lainnya.
  • LAPORAN AKUNTANSI UNTUK HUTANG
Laporan – laporan sehubungan dengan manajemen hutang akan tergantung kepada kebutuhan perusahaan. Sejumlah terbatas laporan diperlukan untuk memonitor status yang sebenarnya dan untuk perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Suatu daftar usaha mencakup yang berikut ini :
  1. Laoran bulanan kondisi keuangan yang lazim.
  2. Laporan bulanan atau triwulan yang membandingkan hutang – hutang  yang sebenarnya per kategori secara terperinci dengan jumlah yang diperkenankan menurut perjanjian kredit.
  3. Laporan perencanaan yang membandingkan hutang yang diperlukan dengan persetujuan kredit dan kapasitas hutang.
  4. Analisa berskala mengenai hutang – hutang khusus:
  1. Sewa (Leasing) jangka panjang.
  2. Hutang dari perkiraan pension tanpa dana.
  3. Hutang dengan adanya peraturan kesehatan dan kesejahteraan para pegawai.
    1. Penggolongan hutang – hutang menurut umur.
    2. Perbandingan antara kewajiban yang sebenarnya dengan yang dianggarkan.
    3. Laporan hutang terperinci sebagaimana diharuskan menurut perjanjian kredit.
    4. Ikhtisar berkala menenai hutang – hutang bersyarat.
    5. Taksiran pembayaran kas / bank yang diperlukan.
10. Laporan atas potongan tunai yang diambil atau yang dilewatkan.
  • PENGENDALIAN INTERN
Pengendalian intern terhadap hutang mencakup keseluruhan hutang mulai hutang rutin dan pembayaran upah / gaji sampai pembayaran berkala untuk wesel bayar yang disebabkan oleh pinjaman.
Suatu tugas rutin yang sehat secara fundamental untuk pencatatan hutang merupakan hal yang pokok bagi dasar prosedur pembayaran yang baik. Esensi dari permasalahannya ialah untuk memperoleh keyakinan bahwa tidah ada hutang – hutang yang tidak sewajarnya telah diajukan untuk pembayaran. Prosedur yang rutin harus diimplementasikan untuk melihat bahwa semua hutang telah disetujui dan disahkan oleh yang berwenang. Perbandingan yang wajar terhadap laporan penerimaan, order pembelian, dan faktur – faktur oleh mereka yang menangani prosedur pembayaran rutin telah mengeliminasikan banyak tugas dari para pejabat perusahaan; namun bagi hutang – hutang yang tidak tercakup dalam saluran ini harus dilakukan tinjauan yang diperlukan.

Ketika terlanjur memiliki hutang yang banyak, masih ada solusi yang bisa ditempuh dengan manajemen hutang, pertama untuk hutang jangka pendek, bayarlah telebih dahulu cicilan hutang dengan bunga yang tinggi, biasanya bunga tinggi dikenakan untuk hutang yang sifatnya konsumtif, dan biasanya kita berhutang dengan menggunakan kartu kredit, untuk itu usahakan memperbesar pembayaran cicilan atas hutang dengan bunga yang paling tinggi. Misalnya kita memiliki hutang dari beberapa kartu kredit, prioritaskan untuk membayar cicilan dengan bunga paling tinggi, baru kemudian menyelesaikan hutang kartu kredit lain tanpa mengurangi porsi cicilan.
Untuk hutang jangka panjang, kita bisa melakukan refinancing, atau merestrukturisasi hutang, caranya adalah membayar hutang lama dengan membuat hutang baru, banyak bank memiliki program ini, tapi yang perlu diperhatikan adalah bunga hutang yang baru, kalau bisa lebih rendah dari hutang yang lama, dan untuk mengatur cash flow, bisa minta jangka waktu hutang sedikit lebih panjang.

Sumber : http://elfiraworotitjan.wordpress.com

3 komentar:

  1. Halo semua, saya MRS OLIVIA PHILLIP S
    Anda memiliki pinjaman mendesak?
    Apakah Anda perlu sebuah proyek pinjaman?
    Membeli rumah atau mobil?
    Untuk membayar utang?
    "Investasi Kredit" penawaran
    Anda memiliki kesulitan keuangan?
    Mereka telah ditolak oleh bank dan ditipu oleh penipu?
    Kami menawarkan pinjaman pada tingkat bunga 2%.
    kami di sini untuk membuat masalah Anda sesuatu dari masa lalu !!
    Silahkan email kami sekaligus, kami menjamin pengobatan segera
    Dalam waktu 24 jam tanpa biaya atau beban perusahaan saya membutuhkan pinjaman mendesak.

    Hubungi: oliviaphillipsloancompany@gmail.com

    Terima kasih telah memilih kami.

    BalasHapus
  2. Saya Widya Okta, saya ingin memberi kesaksian tentang karya bagus Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan sebagian lain dari kata tersebut, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman yang curang di sini di internet, tapi mereka tetap asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka.

    Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman saya yang saya jelaskan situasi saya, kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang andal yaitu SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM dengan tarif rendah 2% dalam 24 jam yang saya gunakan tanpa tekanan atau tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman Anda dapat menghubungi dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)

    Jika Anda memerlukan bantuan dalam melakukan proses pinjaman, Anda juga bisa menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain yang juga mendapatkan pinjaman mereka Mrs. Jelli Mira, email: (jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah terpenuhi dalam pembayaran cicilan bulanan sesuai kesepakatan dengan perusahaan pinjaman.

    Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya bagus Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM, karena dia mengubah hidup saya dan keluarga saya. Itulah alasan Tuhan Yang Mahakuasa akan selalu memberkatinya.

    BalasHapus
  3. Merhaba
    Ben Bayan Altın Bailey GOLD Company, Kayıtlı ve meşru özel kredi veren. Mali hizmetler veriyoruz (KREDİLER) ve% 2'lik düşük faiz oranı ile finansal engelli, birey, şirket, sanayi, firma ve toplumdaki insanlara kredi veriyoruz. Ayrıca, yeteneklerinizi açığa çıkarmaya ve amacınıza ulaşabilmeniz için size sponsor oluyoruz, 2000 dolardan ve üstü krediler veriyoruz ... İhtiyaçlarınızı karşılamaya hazırız ve bu krediyi çevrimiçi ve hesap erişimini çevrimiçi hale getirebiliriz. E-posta ile bize ulaşın: goldbai31@gmail.com

    ALTIN kredi şirketi

    BalasHapus